Sumber Daya Konsumen.
Sumber daya konsumen adalah segala sumber daya yang mempengaruhi konsumen untuk membeli barang atau jasa. Sumber daya konsumen ada 3 macam, yaitu :
Sumber daya konsumen adalah segala sumber daya yang mempengaruhi konsumen untuk membeli barang atau jasa. Sumber daya konsumen ada 3 macam, yaitu :
- Sumber daya ekonomi adalah segala sesuatu sumber daya
yang dimiliki baik yang tergolong sumber daya alam maupun potensi sumber
daya manusia yang dapat memberikan manfaat.
- Sumber daya sementara adalah sumber daya yang bisa
menghemat waktu, keinginan manusia ingin membeli barang dan jasa yang
tujuananya menghemat waktu yang ada.
- Sumber daya kognitif adalah sumber daya perencanaan dan
pengambilan keputusan seorang konsumen terhadap apa yang ingin di belinya.
Pengetahuan Konsumen adalah semua informasi yang dimiliki
konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait
dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen. Dalam hal ini
pengetahuan konsumen amat diperlukan. Karena, hal ini dapat mempengaruhi
keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. Apa yang dibeli, berapa banyak
yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan tergantung kepada
pengetahuan. Pengetahuan Konsumen terbagi kedalam tiga macam, yaitu Pengetahuan
Produk, Pengetahuan Pembelian, Pengetahuan Pemakaian.
a). Pengetahuan Produk adalah
kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk. Pengetahuan ini meliputi
kategori produk, merek terminologi produk atribut atau fitur, harga produk dan
kepercayaan mengenai produk. Jenis Pengetahuan Produk :
Pengetahuan tentang karakteristik/atribut produk
Seorang Konsumen akan melihat suatu produk berdasarkan kepada
karakteristik atau ciri atau atribut dari produk tersebut. Setiap konsumen
mungkin memiliki kemampuan yang berbeda dalam menyebutkan karakteristik
atau atribut dari suatu produk. Hal ini disebabkan perbedaan pengetahuan yang
dimilikinya. Pengetahuan mengenai atribut tersebut akan mempengaruhi
pengambilan keputusan konsumen. Pengetahuan yang lebih banyak akan memudahkan
konsumen dalam memilih produk yang akan dibelinya.
Pengetahuan Manfaat Produk
Seorang Konsumen mengkonsumsi gula rendah kalori karena
mengetahui manfaat produk tersebut bagi kesehatan tubuhnya. Manfaat yang
dirasakan konsumen. Setelah mengkonsumsi gula rendah kalori yaitu dapat
menghindari penyakit diabetes. Inilah yang disebut sebagai pengetahuan tentang
manfaat produk.
b). Pengetahuan Pembelian terdiri
atas pengetahuan tentang toko, lokasi produk di dalam toko dan penempatan
produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut. Pengetahuan Konsumen cenderung
lebih senang mengunjungi toko yang sudah dikenalnya untuk berbelanja, karena
telah mengetahui dimana letak produk di dalam toko tersebut. Hal ini akan
memudahkan konsumen untuk berbelanja atau melakukan pembelian. Hal ini akan
memudahkan konsumen untuk berbelanja karena konsumen bisa menghemat waktu dalam
mencari lokasi produk. Menurut Petter dan Olson (1999),perilaku membeli meliputi store
contact, product contact, dan Transaction Store contact meliputi tindakan
mencari outlet, pergi ke outlet dan memasuki outlet. Product contact,
konsumen akan mencari lokasi produk, mengambil produk tsb dan membawanya ke
kasir Transaction, konsumen akan membayar produk tersebut dengan
tunai, kartu kredit, kartu debet atau alat pembayaran lainnya.
c). Pengetahuan Pemakaian yaitu
suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk tersebut
telah digunakan/ dikonsumsi. Agar produk tersebut bisa memberikan manfaat
yang maksimal dan kepuasan yg tinggi, maka konsumen harus bisa menggunakan/
mengkonsumsi produk tersebut dengan benar. Produsen berkewajiban untuk
memberikan informasi yang cukup agar konsumen mengetahui cara pemakaian suatu
produk. Pengetahuan pemakaian suatu produk adalah penting bagi konsumen
Sumber Daya Konsumen Ekonomi
Uang adalah alat transaksi yang sangat diperlukan oleh konsumen
untuk membeli produk. Keputusan Konsumen sehubungan dengan produk dan merek
sangat dipengaruhi oleh jumlah sumber daya ekonomi misalnya uang. Tanpa
uang konsumen tidak bisa membeli apapun. Pembelian sangat dipengaruhi
oleh pendapatan konsumen sama halnya dengan, harapan konsumen mengenai
pendapatan masa datang menjadi variabel penting dalam meramalkan perilaku
konsumen.
Potensi sumberdaya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi
ekonomi pada dasarnya dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu
sumberdaya yang dimiliki baik yang tergolong pada sumberdaya alam (natural
resources/endowment factors) maupun potensi sumberdaya manusia yang dapat
memberikan manfaat (benefit) serta dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan
(ekonomi) wilayah tingkat ketergantungan terhadap sumberdaya secara structural
harus bisa dialihkan pada sumberdaya alam lain. Misalnya, penggunaan energy
sinar matahari, panas bumi, atau gelombang laut termasuk angin, akan dapat
mengurangi ketergantungan manusia terhadap sumberdaya alam yang tidak dapat
diperbaharui.
Sumber Daya Sementara
Barang yang Menggunakan Waktu Produk yang
memerlukan pemakaian waktu dalam mengkonsumsinya. Contoh: menonton TV,
memancing, golf, tennis (waktu Senggang) tidur, perawatan pribadi, pulang pergi
(waktu wajib) Barang Penghemat Waktu. produk yang menghemat
waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: oven
microwave, pemotong rumput, fast food.
Sumber Daya Kognitif
Sumberdaya Kognitif menggambarkan kapasitas mental yang tersedia
untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan informasi Alokasi Kapasitas
Kognitif dikenal sebagai perhatian (attention). Perhatian terdiri dari dua
dimensi:
Arahan (direction) menggambarkan fokus perhatian Intensitas
mengacu pada jumlah kapasitas yang difokuskan pada arahan tertentu. Karena
kapasitas tersebut terbatas, orang harus selektif dalam apa yang mereka
perhatikan dan berapa banyak perhatian dialokasikan selama pengolahan
informasi. Pengertian sumber daya kognitif adalah kemampuan untuk secara
lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam
representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya
dan diperolehnya skema tentang bagaimana seseorang mempersepsikan lingkungannya
dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam
merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam
konstruktivisme.
Kandungan Pengetahuan
Kajian Myke mendefinisikan kandungan pengetahuan sebagai “jumlah
keupayaan sumber tenaga manusia, asset dan pengamalan kepimpinan, modal
teknologi dan maklumat, hubungan kerjasama, harga intelek, stok maklumat serta
kebolehan untuk berkongsi pembelajaran dan penggunaan, yang boleh digunakan
untuk menjaga kekayaan dan meningkatkan daya saing ekonomi.
Organisasi Pengetahuan
Pengetahuan Konsumen akan mempengaruhi Keputusan Pembelian. Apa
yang dibeli,berapa banyak yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan
tergantung kepada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut. Pengetahuan
Konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam
produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan
dengan fungsinya sebagai konsumen.
1). Pengetahuan tentang karakteristik /atribut produk
2). Pengetahuan tentang manfaat produk
3). Pengetahuan tentang kepuasan yang diberikan produk
kepada konsumen
Manfaat fungsional yaitu manfaat yang diraksan konosumen secara
fisiologis
Manfaat psikososial, yaitu aspek psikologis dan
aspek sosial yang dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi suatu
produk
Mengukur Pengetahuan
Cara yang paling nyata dalam mengukur kemampuan pengetahuan
adalah menilai secara langsung isi ingatan. Beberapa indikator pengukur
pengetahuan antara lain
Pengetahuan Objektif (Objective Knowledge) Pengukuran yang
menyadap apa yang benar-benar sudah disimpan oleh konsumen di dalam ingatan
Pengetahuan Subjektif (Subjective Knowledge)
Dipengaruhi oleh kepercayaan diri seseorang yaitu bahwa orang
yang percaya diri mungkin melaporkan secara berlebihan tingkat pengetahuan
mereka (Engel, Blackwell & Miniard, 1994, p.331-332)
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar