Nilai
Tukar
Menurut Triyono (2008), kurs (exchange
rate) adalah pertukaran antara dua mata uang yang berbeda, yaitu
merupakan perbandingan nilai atau harga antara kedua mata uang tersebut. Jadi,
dapat disimpulkan nilai tukar rupiah adalah suatu perbandingan antara nilai
mata uang suatu negara dengan negara lain.
Heru (2008) menyatakan bahwa nilai tukar mencerminkan
keseimbangan permintaan dan penawaran terhadap mata uang dalam negeri maupun
mata uang asing $US. Merosotnya nilai tukar rupiah merefleksikan menurunnya
permintaan masyarakat terhadap mata uang rupiah karena menurunnya peran
perekonomian nasional atau karena meningkatnya permintaan mata uang asing $US
sebagai alat pembayaran internasional. Semkin menguat kurs rupiah sampai batas
tertentu berarti menggambarkan kinerja di pasar uang semakin menunjukkan
perbaikan. Sebagai dampak meningkatnya laju inflasi maka nilai tukar domestic
semakin melemah terhadap mata uang asing. Hal ini mengakibatkan menurunnya
kinerja suatu perusahaan dan investasi di pasar modal menjadi berkurang.
DAFTAR
PUSTAKA
Triyono. 2008. Analisis Perubahan Kurs
Rupiah Terhadap Dollar Amerika.
|
|
|
Jurnal Ekonomi Pembangunan.
Vol.9 No. 2, Desember 2008 : 156-167. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
Nugroho, Heru. 2008. Analisis Pengaruh
Inflasi, Suku Bunga, Kurs dan
|
|
|
Jumlah Uang Beredar Terhadap Indeks LQ45
(Studi kasus pada BEI periode
2002-2007). Thesis Program Studi
Magister Manajemen. Semarang. Universitas Diponegoro.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar